
PENGANTAR PENULIS
Ini merupakan cetakan kedua dan diperluas dari buku Islam dan Negara Transformasi Pemikiran dan Praktik Politik Islam di Indonesia. Dibanding cetakan pertama yang terbit tahun 1998, dalam buku ini tidak ada perubahan sama sekali menyangkut isi dan penafsiran. Meski demikian, ada sedikit perbedaan dengan edisi pertama. Selain tata letak dan cover yang berbeda, cetakan kedua ini juga memuat epilog yang membahas soal politik Islam di Indonesia pasca-Soeharto.
Sayangnya uraian tentang hal ini hanya mencakup tahun-tahun pertama setelah Presiden Soeharto mundur. Hiruk pikuk reformasi, berdirinya partai Islam dalam jumlah yang sangat banyak, munculnya organisasi-organisasi sosial keagamaan Islam yang sangat sadar politik, bergulirnya kembali sebagian cita-cita Islam lama, dan peta kekuatan Islam politik yang dihasilkan pemilu demokratis kedua pada 1999 men- jadi bagian pokok dari bahasan pada bab epilog ini.
Perkembangan Islam politik menjelang tahun 2004 hingga kini memang tidak disentuh. Karena epilog tersebut memang berasal dari buku saya Islam and the State in Indonesia yang diterbitkan oleh Insti- tute of Southeast Asian Studies, Singapura, pada 2003.
— ix —
Democracy Project
Hal yang menggembirakan adalah bahwa hingga kini fenomena hubungan Islam dan negara tetap diwarnai oleh sikap akomodasi parsi- al—bukan penolakan atau penerimaan total—yang menurut saya meru- pakan syarat untuk terjaminnya hubungan yang sehat dan produktif.
Akhirnya, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada kawan saya Ihsan Ali-Fauzi, Saiful Mujani, Rudy Harisyah Alam, Iding Rosyidin, Muchlis, dan penerbit Paramadina yang memungkinkan penerbitan ulang buku ini….
Selengkapnya silahkan download…..
